Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.39 MB |
Abstraksi
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2016 naik sebesar 5,69 persen
jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 (y-on-y). Kenaikan ini terutama
disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri logam dasar sebesar 17,44
persen, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 16,76 persen,
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 15,70 persen, industri
pengolahan tembakau sebesar 15,64 persen, industri minuman sebesar 10,71
persen, dan industri makanan sebesar 5,96 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi
Sumatera Utara di triwulan II tahun 2016 naik sebesar 2,83 persen jika
dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I
tahun 2016. Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan yaitu industri makanan
sebesar 14,00 persen, industri pengolahan tembakau sebesar 6,50 persen, dan
industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk
furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 4,87
persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera
Utara pada triwulan II-2016 naik sebesar 10,16 persen jika dibandingkan periode
yang sama tahun 2015 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami kenaikan antara
lain industri alat angkutan lainnya sebesar 60,61 persen, industri pengolahan
tembakau sebesar 43,83 persen, industri percetakan dan reproduksi media rekaman
sebesar 21,75 persen, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar
18,01 persen, industri makanan sebesar 15,74 persen, industri tekstil sebesar
11,23 persen, industri logam dasar sebesar 10,82 persen, industri kayu, barang
dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 8,01 persen, industri barang
galian bukan logam sebesar 7,93 persen, dan industri pengolahan lainnya sebesar
4,93 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera
Utara di triwulan II-2016 naik sebesar 4,34 persen dibanding triwulan I-2016
(q-to-q). Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain industri
pengolahan lainnya sebesar 30,48 persen, industri kulit, barang dari kulit dan
alas kaki sebesar 15,45 persen, industri alat angkutan lainnya sebesar 6,24
persen, industri barang galian bukan logam sebesar 5,71 persen, industri
pakaian jadi sebesar 4,76 persen, industri makanan sebesar 3,47 persen,
industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 2,53 persen, dan
industri pengolahan tembakau sebesar 2,13 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2014 naik sebesar 6,42 persen
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2013 naik sebesar 1,32 persen
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Sumatera Utara Triwulan II-2018 naik sebesar 10,53 persen (y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumut triwulan II tahun 2015 naik sebesar 4,13 persen
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2016 naik 14,11 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id