Tanggal Rilis | : | 3 Agustus 2015 |
Ukuran File | : | 0.5 MB |
Abstraksi
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2015 naik sebesar 4,13 persen
jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014 (y-on-y). Kenaikan ini terutama
disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri makanan sebesar 10,36
persen, industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan
barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 9,66 persen, dan
industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 1,41 persen
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
(q-to-q) Provinsi Sumatera Utara di triwulan II tahun 2015 naik sebesar 10,69
persen jika dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada
triwulan I-2015. Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain
industri makanan sebesar 16,09 persen, industri karet, barang dari karet dan
plastik sebesar 2,86 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II-2015 naik sebesar 3,36 persen jika
dibandingkan periode yang sama tahun 2014 (y-on-y). Jenis–jenis industri yang
mengalami kenaikan antara lain industri logam dasar sebesar 40,02 persen,
Industri mesin dan perlengkapan YTDL sebesar 33,49 persen, industri furnitur
sebesar 19,60 persen, industri minuman sebesar 17,73 persen, industri kulit,
barang dari kulit dan alas kaki sebesar 13,60 persen, industri makanan sebesar
9,76 persen, industri barang galian bukan logam sebesar 7,72 persen, industri
kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur)
dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 6,85 persen, dan
industri pengolahan tembakau sebesar 1,00 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
Provinsi Sumatera Utara di triwulan II-2015 naik sebesar 10,27 persen dibanding
triwulan I-2015 (q-to-q). Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan antara
lain industri logam dasar sebesar 28,45 persen, industri barang logam, bukan
mesin dan peralatannya sebesar 15,75 persen, industri barang galian bukan logam
sebesar 13,75 persen, industri industri kayu, barang dari kayu, barang dari
kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan
dan sejenisnya sebesar 12,86 persen, industri makanan sebesar 10,52 persen,
industri furnitur sebesar 10,39 persen, industri kulit, barang dari kulit dan
alas kaki sebesar 9,80 persen, industri minuman sebesar 8,37 persen, industri
tekstil sebesar 8,33 persen, industri pakaian jadi sebesar 4,76 persen,
industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 2,60 persen, dan
industri mesin dan perlengkapan YTDL sebesar 2,15 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumut triwulan III tahun 2015 naik sebesar 8,85 persen
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2014 naik sebesar 6,42 persen
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2013 naik sebesar 1,32 persen
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2016 naik sebesar 5,69 persen
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Sumatera Utara Triwulan II-2018 naik sebesar 10,53 persen (y-on-y)
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id