Tanggal Rilis | : | 1 Desember 2015 |
Ukuran File | : | 0.48 MB |
Abstraksi
Di bulan November 2015, seluruh kota IHK di Sumatera Utara
mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,78 persen, Pematangsiantar sebesar
0,28 persen, Medan sebesar 0,53 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,41
persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan November 2015 mengalami
inflasi sebesar 0,51 persen.
Bulan November 2015, Medan inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 122,37 pada bulan Oktober 2015 menjadi 123,02 pada bulan November
2015. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh
naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,69 persen, kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,78 persen, kelompok sandang
sebesar 0,44 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olah raga sebesar 0,03 persen dan kelompom transpor, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 0,36. Sedangkan, penurunan indeks terjadi pada
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan November 2015 di Medan antara
lain: beras, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, angkutan udara,
cabai merah dan sawi hijau.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 19 kota mengalami inflasi, dimana inflasi
tertinggi terjadi di Bukittinggi sebesar 0,83 persen dengan IHK 119,37 dan
inflasi terendah terjadi di Bungo sebesar 0,07 persen dengan IHK 118,90.
Sedangkan 4 (empat) kota lainnya mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi
terjadi di Pangkal
Pinang sebesar 1,02 persen dengan IHK 121,87 dan deflasi terendah terjadi di
Dumai sebesar 0,02 persen dengan IHK 122,27.
Di Indonesia, pada bulan November 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), 69 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi
di Merauke sebesar 2,35 persen dengan IHK 127,38 dan inflasi terendah terjadi
di Ternate sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 125,9. Sedangkan 13
kota lainnya mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Pangkal
Pinang sebesar 1,02 persen dengan IHK 121,87 dan deflasi terendah terjadi di
Manado sebesar 0,01 persen dengan IHK 123,06. Sementara itu, secara nasional
pada bulan November 2015 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK121,82.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id