Abstraksi
• Perekonomian Binjai
tahun 2020 menurun
sebesar minus 1,83 persen. Mengalami penurunan dibanding dengan tahun
2019 yang tumbuh sebesar 5,51 persen.
•Berdasarkan pendekatan produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,34 persen.
Diikuti oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 5,67 persen,
serta lapangan usaha pengadaan air,
pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 2,37 persen.
• Sedangkan dari pendekatan pengeluaran, Pertumbuhan untuk
konsumsi pemerintah sebesar 7,82 persen. Sementara
konsumsi rumah tangga sebesar minus 1,32 persen, pembentukan modal tetap
bruto sebesar minus
0,49, konsumsi lembaga
non profit rumah tangga sebesar minus 4,20 persen.
•Tiga lapangan usaha yang
memberi peran dominan terhadap PDRB Binjai menurut lapangan usaha pada tahun
2020 yaitu: lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan
sepeda motor sebesar 29,17 persen; lapangan usaha konstruksi sebesar 12,40
persen; serta lapangan usaha industri pengolahan sebesar 11,12 persen.
•Sedangkan dari
sisi pengeluaran, komponen
pengeluaran konsumsi rumah
tangga (PKRT) memberi kontribusi
terbesar yaitu sebesar 58,24 persen; menyusul komponen pembentukan
modal tetap bruto sebesar 32,22 persen; dan komponen Konsumsi pemerintah
sebesar 6,15 persen.
•Secara nominal, PDRB Kota
Binjai tahun 2020 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 11.769,07 miliyar dan
PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai
Rp 7.984,46 milyar.
