Juni 2018, Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 36,87 persen, sedangkan impor mengalami penurunan sebesar 30,67
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
EKSPOR
- Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Juni 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2018, yaitu dari US$871,11 juta menjadi US$549,93 juta atau turun sebesar 36,87 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2017, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunanan sebesar 13,00 persen.
- Penurunan terbesar nilai ekspor Sumatera Utara pada Juni 2018 terhadap Mei 2018 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$126,57 juta (-37,27%) diikuti golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$36,42 juta (-37,38%), serta karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$35,77 juta (-32,97%).
- Ekspor ke Amerika Serikat pada Juni 2018 merupakan yang terbesar yaitu US$72,71 juta, diikuti Tiongkok sebesar US$68,12 juta, dan India sebesar US$38,34 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,58 persen.
- Menurut kelompok negara tujuan ekspor pada Juni 2018, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$183,66 juta (33,40 persen).
IMPOR
- Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Juni 2018 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$390,15 juta, atau turun sebesar 30,67 persen dibandingkan bulan Mei 2018 yang mencapai US$563,47 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 31,15 persen.
- Nilai impor bulan Juni 2018 dibanding bulan Mei 2018, barang modal turun sebesar 39,31 persen, bahan baku/penolong turun sebesar 23,89 persen, dan barang konsumsi turun sebesar 57,78 persen.
- Pada Juni 2018, golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar US$24,77 juta (-53,90%), sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikanan nilai impor terbesar yaitu golongan bahan bakar mineral (HS27) sebesar US$19,41 juta (27,77%).
- Nilai impor bulan Juni 2018 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$112,20 juta dengan perannya mencapai 28,76 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$77,11 juta (19,77%), dan Malaysia sebesar US$28,81 juta (7,38%).