Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 0.58 MB |
Abstraksi
• Pada April 2020, empat kota IHK di Sumatera Utara deflasi,
yaitu Sibolga sebesar 0,66 persen; Pematangsiantar sebesar 0,40 persen; Medan
sebesar 0,28 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen, sedangkan
Padangsidimpuan inflasi 0,04 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di
Sumatera Utara pada April 2020 deflasi 0,29 persen.
• Bulan April 2020, Medan tercatat deflasi 0,28 persen atau terjadi penurunan
Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,89 pada Maret 2020 menjadi 102,60 pada
April 2020. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan,
yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,80 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,19 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 1,82 persen. Kelompok yang mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar
0,61 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64
persen. Sementara kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
• Komoditas utama penyumbang deflasi selama April 2020 di Medan, antara lain
cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, cabai rawit,
minyak goreng, dan air kemasan.
• Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 20 kota tercatat deflasi. Deflasi tertinggi
di Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,31 dan terendah di
Banda Aceh sebesar 0,08 persen dengan IHK
sebesar 104,28.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id