Tanggal Rilis | : | 1 November 2016 |
Ukuran File | : | 0.78 MB |
Abstraksi
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Provinsi Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2016 naik sebesar 7,18 persen
jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 (y-on-y). Kenaikan ini terutama
disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri karet, barang dari karet
dan plastik sebesar 31,16 persen, industri kertas dan barang dari kertas
sebesar 28,09 persen, industri logam dasar sebesar 9,25 persen, industri
makanan sebesar 8,71 persen, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
sebesar 3,25 persen, dan industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan
gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan
sejenisnya sebesar 0,61 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi
Sumatera Utara di triwulan III tahun 2016 naik sebesar 8,38 persen jika
dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II
tahun 2016. Jenis–jenis industri yang mengalami kenaikan yaitu industri karet,
barang dari karet dan plastik sebesar 21,29 persen, industri kertas dan barang
dari kertas sebesar 21,10 persen, industri makanan sebesar 13,59 persen, dan
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 4,52 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera
Utara pada triwulan III-2016 naik sebesar 9,36 persen jika dibandingkan periode
yang sama tahun 2015 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami kenaikan antara
lain industri alat angkutan lainnya sebesar 73,19 persen, industri pengolahan
tembakau sebesar 64,38 persen, industri percetakan dan reproduksi media rekaman
sebesar 29,01 persen, industri pengolahan lainnya sebesar 20,17 persen,
industri makanan sebesar 16,83 persen, industri barang galian bukan logam
sebesar 8,05 persen, dan industri pakaian jadi sebesar 0,22 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera
Utara di triwulan III-2016 turun sebesar 2,48 persen dibanding triwulan II-2016
(q-to-q). Jenis–jenis industri yang mengalami penurunan antara lain industri
furnitur sebesar 20,74 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki
sebesar 13,71 persen, industri tekstil sebesar 7,17 persen, industri bahan
kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 6,16 persen, industri karet, barang dari
karet dan plastik sebesar 5,93 persen, industri kayu, barang dari kayu, barang
dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu,
rotan dan sejenisnya sebesar 5,71 persen, industri farmas, produk obat kimia
dan obat tradisioanal sebesar 5,50 persen, industri percetakan dan reproduksi
media rekaman sebesar 4,15 persen, industri logam dasar sebesar 3,52 persen,
industri minuman sebesar 3,04 persen, dan industri makanan sebesar 1,12 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Pertumbuhan Produksi IBS Sumatera Utara Triwulan III-2017 turun sebesar 9,58 persen
PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2018
PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2012
PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2014
Pertumbuhan Produksi Ibs Sumatera Utara Triwulan Iv-2016 Turun Sebesar 6,32 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id