Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Utara September 2016 Sebesar 100,79

Pada September 2016, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 100,79 atau mengalami kenaikan 1,50 persen dibandingkan dengan NTP Agustus 2016 sebesar 99,29.

Kenaikan NTP September 2016 disebabkan oleh naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan (padi dan palawija) sebesar 1,43 persen, NTP Subsektor Hortikultura naik sebesar 2,43 persen, NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,44 persen, NTP Subsektor Peternakan naik sebesar 1,16 persen, dan NTP Subsektor Perikanan naik sebesar 0,89 persen.

Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada September 2016, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,53 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada enam kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu indeks kelompok bahan makanan sebesar 0,85 persen, indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, & tembakau sebesar 0,34 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 0,27 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,31 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen dan indeks kelompok transportasi & komunikasi sebesar 0,32 persen. Sedangkan indeks kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga mengalami penurunan sebesar 0,19 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara September 2016 sebesar 108,00 atau naik 1,72 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.