Tanggal Rilis | : | 1 September 2016 |
Ukuran File | : | 0.7 MB |
Abstraksi
Pada bulan Agustus 2016, 3 (tiga) kota IHK di Sumatera Utara
mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,61 persen, Pematangsiantar sebesar
0,66 persen, dan Medan sebesar 0,82 persen. Sedangkan Kota Padangsidimpuan
mengalami deflasi sebesar 0,41 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada
bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,74 persen.
Bulan Agustus 2016, Medan inflasi sebesar 0,82 persen atau terjadi peningkatan
indeks dari 127,54 pada bulan Juli 2016 menjadi 128,59 pada bulan Agustus 2016.
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi, yaitu:
kelompok bahan makanan 0,43 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
0,11 persen, kelompok sandang 0,06 persen, dan kelompok kesehatan 0,02 persen,
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,17 persen, serta kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,06 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Agustus 2016 di Medan antara
lain: cabai merah, uang sekolah SMP, ikan dencis, tarif listrik, uang sekolah
SMA, emas perhiasan, dan sawi hijau.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang
sebesar 0,93 persen dengan IHK 129,73 dan inflasi terendah terjadi di Dumai
sebesar 0,05 persen dengan IHK 125,11.
Di Indonesia, pada bulan Agustus 2016 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), 33 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi
di Manokwari dan Sorong sebesar 1,27 persen dengan IHK masing-masing 121,60 dan
127,38. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Jakarta dan Kendari sebesar 0,01
persen dengan IHK masing-masing sebesar 125,10 dan 121,66.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id