Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.48 MB |
Abstraksi
Pada bulan Juli 2016, 4 (empat) kota IHK di Sumatera Utara
mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,91 persen, Pematangsiantar sebesar
0,17 persen, Medan sebesar 0,07 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 1,57
persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi
sebesar 0,18 persen.
Pada Juli 2016, Medan inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi peningkatan
indeks dari 127,45 pada bulan Juni 2016 menjadi 127,54 pada bulan Juli 2016.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
indeks pada kelompok kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar
0,90 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,85 persen,
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,74 persen,
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,68 persen,
kelompok sandang sebesar 0,48 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen.
Sedangkan satu-satunya kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan
sebesar -2,01 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Juli 2016 di Medan antara lain:
angkutan udara, kontrak rumah, gula pasir, daging ayam ras, kentang, nasi
dengan lauk, dan emas perhiasan.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana
inflasi tertinggi terjadi di TanjungPandan sebesar 2,34 persen dengan IHK
133,37 dan inflasi terendah terjadi di Medan sebesar 0,07 persen dengan IHK
127,54.
Di Indonesia, pada bulan Juli 2016 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), 78 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi
di Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen dengan IHK 133,37 persen, dan inflasi
terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,06 persen dengan IHK 121,72.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id