Tanggal Rilis | : | 2 Februari 2015 |
Ukuran File | : | 0.63 MB |
Abstraksi
Bulan Januari 2015, Medan deflasi
sebesar 0,35 persen atau terjadi penurunan indeks dari
120,69 pada bulan Desember 2014 menjadi 120,27
pada bulan Januari 2015. Deflasi terjadi karena adanya
penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada
kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,08
persen. Sedangkan 6 (enam) kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks,
kelompok bahan makanan sebesar 2,21 persen, kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,38 persen, kelompok sandang sebesar 0,99
persen kelompok kesehatan sebesar 0,51 persen, serta kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olah raga sebesar 0,07.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, sebanyak 17 kota mengalami deflasi,
dimana deflasi tertinggi terjadi di Padang
sebesar 1,98 persen dengan IHK 123,54 dan deflasi
terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,12 persen dengan IHK
120,41. Sedangkan 6 (enam) kota mengalami inflasi, dimana inflasi
tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,39 persen dengan IHK 128,58
dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,10 dengan IHK 114,95.
Di Indonesia, pada bulan Januari 2015 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), 51 kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi
terjadi di Padang sebesar 1,98 persen
dengan IHK 123,54 dan deflasi terendah terjadi di Bandung dan Madiun
sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing 117,05 dan 116,77. Sedangkan
31 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar
2,37 persen dengan IHK 117,77 dan inflasi terendah terjadi di Malang sebesar
0,04 persen dengan IHK 119,21. Sementara itu, secara nasional pada bulan
Januari terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK 118,71.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id