Tanggal Rilis | : | 3 November 2014 |
Ukuran File | : | 0.53 MB |
Abstraksi
Bulan Oktober 2014, Medan inflasi sebesar 0,71 persen atau
terjadi peningkatan indeks dari 114,88 pada bulan September 2014 menjadi 115,69
pada bulan Oktober 2014. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,76
persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,36 persen,
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,10 persen,
kelompok sandang sebesar 0,35 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen,
dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,89 persen.
Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga sebesar 0,01 persen.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, sebanyak 21 kota mengalami inflasi, dimana
inflasi tertinggi terjadi di Padang sebesar 1,18 persen dengan IHK 118,68 dan
inflasi terendah terjadi di Metro sebesar 0,18 persen dengan IHK 122,46.
Sedangkan 2 (dua) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di
Pangkal Pinang sebesar 0,68 persen dengan IHK 114,04 dan deflasi terendah
terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,12 persen dengan IHK 120,95.
Di Indonesia, pada bulan Oktober 2014 dari 82 kota yang diamati Indeks Harga
Konsumennya (IHK), sebanyak 74 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi
terjadi di Tual sebesar 2,18 persen dengan IHK 120,13 dan inflasi terendah
terjadi di Mamuju sebesar 0,06 persen dengan IHK 112,61. Sedangkan 8 (delapan)
kota lainnya mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar
1,08 persen dengan IHK 113,96 dan deflasi terendah terjadi di Tanjung Pandan
sebesar 0,12 persen dengan IHK 120,95. Sementara itu, secara nasional pada
bulan Oktober 2014 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen dengan IHK 114,42.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Binjai (BPS-Statistics of Binjai Municipality)Jl. WR Mongonsidi No. 22
Telp (62-61) 8826571
Faks (62-61) 8821146
Mailbox : bps1276@bps.go.id